KORUPSI,
satu kata yang entah dari mana saya tidak tau asal-usulnya. Satu kata yang
sepertinya sangat akrab dengan mata dan telinga masyarakat Indonesia. Terutama
pada sistem pemerintahan di Indonesia. Baik itu legislatif maupun yudikatif.
Baik itu pegawai pajak biasa maupun direktur bank Indonesia.
Korupsi
sudah mendarah daging di negara ini. Negara yang dijajah oleh perilaku warganya
sendiri. Negara yang dijajah oleh para penegak hukumnya sendiri. Korupsi
menjadi virus yang menggerogoti Negara ini. Indonesia sudah mengalami banyak kerugian dari korupsi.
Mulai dari pembangunan yang tertunda, banyaknya aliran dana yang tidak tahu entah kemana hulu hilirnya. Semuanya hanya karena ulah para tangan kotor yang hanya ingin merasakan keuntungan pribadi di dalam duniawi. Lempar batu sembunyi tangan, habis mencuri lalu cuci tangan.
Tapi sayang
tidak banyak yang mau peduli tentang korupsi terutama anak muda. Banyak anak
muda yang beranggapan bahwa korupsi ini hanya masalah orang-orang di atas sana.
Sebagai generasi penerus bangsa kita harus mempunyai integritas yang kuat untuk
melawan korupsi.
Untuk
menciptakan generasi bersih kita harus mempunyai motivasi dan kepercayaan diri
untuk menjaga Negara kita sendiri dari virus korupsi. Jangan selalu berpangku
tangan dengan pemerintah. Harus kita sendiri lah yang turun tangan untuk
membantu pemerintah dalam memberantas korupsi.
Sebagai
generasi penurus bangsa kalau bukan kita lalu siapa lagi yang akan menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar