Kamis, 20 Juni 2013

Uang


Sejarah
Uang sudah digunakan untuk segala keperluan sehari-hari dan merupakan suatu kebutuhan dalammenggerakan perekonomian suatu negara.Bahkan uang yang mula-mula hanya digunakan sebagai alat tukar, sekarang ini sudah berubah menjadi multi fungsi.
Seperti diketahui awal mula dikenalnya uang adalah akibat dari kesulitan masyarakat dalam melakukan tukar-menukar dimasa lalu. Kendala utama dalam melakukan pertukaran adalah sulit untuk memperoleh barang dan jasa yang diinginkan sesuai dengan jenis barang dan jasa pada saat yang dibutuhkan. Kendala seperti ini terjadi pada saat perekonomian dalam suatu wilayah masih menggunakan sistem barter untuk memperoleh barang dan jasa.

Sistem barter merupakan suatu sistem pertukaran antara barang dengan barang atau barang dengan jasa atau sebaliknya. Sistem ini merupakan sistem yang pertama kali dikenal didalam perdagangan dunia.  Namun sistem ini mulai ditinggalkan akibat dari banyaknya kendala dalam setiap kali melakukan pertukaran dan mulai dikenal sarana pertukaran yang lebih efisien.

Beberapa kendala yang sering dialami sistem barter dalam melakukan pertukaran antara lain sebagai berikut:
1.    Sulit menemukan orang yang mau menukarkan barangnya yang sesuai dengan kebutuhan yang diinginkannya.
2.    Sulit untuk menentukan nilai barang yang akan ditukarkan terhadap barang yang diinginkan
3.    Sulit menemukan orang yang mau menukarkan barangnya dengan jasa yang dimiliki atau sebaliknya.
4.    Sulit untuk menemukan kebutuhan yang mau ditukarkan pada saat yang cepat sesuai dengan keinginan. Artinya untuk memperoleh barang yang diinginkan memerlukan waktu yang terkadang relatif lama.

Pegertian uang secara luas
Uang adalah sesuatu yang dapat diterima secara umum sebagai alat pembayaran dalam suatu wilayah tertentu atau sebagai alat pembayaran utang atau sebagai alat untuk melakukan pembelian barang atau jasa.
Dengan kata lain, bahwa uang  merupakan alat yang dapat digunakan dalam melakukan pertukaran baik barang  maupun  jasa dalam suatu wilayah tertentu saja.

Dalam perkeonomian yang modern seperti sekarang ini uang memainkan peranan yang sangat penting bagi semua kegiatan masyarakat. Uang sudah merupakan suatu kebutuhan, bahkan uang menjadi penentu stabilitas dan kemajuan perekonomian disuatu  negaara. Namun demikian, bukan berarti sistem barter sudah lenyap tetapi masih digunakan untuk tingkat perdagangan tertentu saja seperti perdagangan antarnegara dan didaerah pedesaan.

Untuk memenuhi kebutuhan akan uang, pemerintah negara yang bersangkutan melalui bank sentral berhak menciptakan uang, termasuk uang kartal. Begitu pula dengan jumlah uang beredar perlu dijaga agar nilai uang tetap stabil.

Adapun manfaat yang diperoleh dengan adanya uang  antara lain:
1.    Mempermudah untuk memperoleh dan memilih barang dan jasa yang diinginkan secara cepat.
2.    Mempermudah dalam menentukan nilai (harga) dari barang dan jasa
3.    Memperlancar proses  perdagangan secara luas.
4.    Digunakan sebagai tempat menimbun kekayaan.

Kriteria Uang:
1.    Ada jaminan
Setiap uang yang diterbitkan pemerintah negara tertentu. Dengan adanya jaminan dari pemerintah tertetnu maka kepercayaan untuk menggunakan uang untuk berbagai keperluan mendapat kepercayaan dari masyarakat luas.
2.    Disukai umum
Artinya uang harus dapat diterima secara umum penggunaanya apakah sebagai alat tukar, penimbun kekayaan atau sebagai standar pencicilan utang.
3.    Nilai yang stabil
Nilai uang harus memiliki kestabilan dan ketetapan serta diusahakan fluktuasi sekecil mungkin.
4.    Mudah disimpan
Uang harus mudah disimpan di berbagai tempat termasuk dalam tempat yang kecil, namun dalam jumlah yang besar. Artinya uang harus fleksibel seperti bentuk fisiknya yang tidak terlalu besar, mudah dilipat dan terdapat nominal mulai dari yang kecil sampai nominal yang maksimal.
5.    Mudah dibawa
Uang harus mudah dibawa kemanapun dengan kata lain mudah untuk dipindahkan dari satu tempat ke tenmpat lain.
6.    Tidak mudah rusak
Uang hendaknya tidak mudah rusk dalam berbagai kondisi, baik robek atau luntur terutama kondisi fisiknya mengingat frekuensi perpindahan uang dari satu tangan ke tangan lainnya demikian besar
7.    mudah dibagi
Uang mudah dibagi kedalam satuan unit tertentu dengan berbagai nominal yang ada guna kelancaran dalam melakukan transaksi, mulai dari nominal kecil sampai dengan nominal yang besar sekalipun.
8.    Suplai harus elastis
Agar perdagangan dan usaha menjadi lancar jumlah uang yang beredar di masyarakat haruslah mencukupi.  Tersediaanya uang dalam jumlah yang cukup disesuaikan dengan kondisi usaha atau kondisi perekonomian suatu wilayah.


Fungsi Uang :
1.    Alat tukar menukar
Uang digunakan untuk membeli atau menjual suatu barang maupun jasa. Maksudnya penggunaan uang sebagai alat tukar dapat dilakukan terhadap segala jenis barang dan jasa yang ditawarkan.
2.    Satuan hitung
Fungsi uang sebagai satuan hitung menunjukkan nilai yang dijadikan sebagai satuan hitung dalam menentukan harga barang dan jasa secara mudah.
3.    Penimbun kekayaan
Dengan menyimpan uang berarti kita menyimpan atau menimbun kekayaan sejumlah uang yang disimpan, karena nilai uang tersebut tidak akan berubah.Uang yang disimpan menjadi kekayaan dapat berupa uang tunai atau uang yang disimpan di bank dalam bentuk rekening.Memegang uang tunai biasanya memiliki beberapa tujuan seperti untuk memudahkan melakukan transaksi, berjaga-jaga atau melakukan spekulasi.
4.    Standar pencicilan utang
Dengan adanya uang akan mempermudah menentukan standar pencicilan utang piutang secara tepat dan cepat, baik secara tunai maupun secara angsuran.

Jenis-jenis Uang
Adapun jenis-jenis uang dapat dilihat dari berbagai sisi adalah sebagai berikut:
1.    Berdasarkan Bahan
a)    Uang logam
Merupakan uang dalam bentuk koin yang terbuat dari logam, baik dari aluminium, kupronikel, bronze, emas, perak, atau perunggu dan bahan lainnya. Indonesia uang logam terdiri dari pecahan Rp.25,- , Rp.50,-, Rp.100,-, Rp.500,-, Rp 1.000,-,
b)   Uang Kertas
Merupakan uang yang bahannya terbuat dari kertas atau bahan lainnya. Pecahan uang kertas di Indonesia adalah dimulai dari Rp. 1000, Rp. 5.000, Rp. 10.000, Rp. 20.000, Rp. 50.000, Rp. 100.000,
2.    Berdasarkan Nilai
Jenis uang yang dilihat dari nilai yang terkandung pada uang teresbut, apakah nilai intriksinya (bahan uang) atau nilai nominalnya (nilai yang tertera dalam uang tersebut). Uang jenis ini terbagi dalam dua jenis:
a)    Bernilai penuh (full bodied money) merupakan uang yang nilai intrinsiknya sama dengan  nilai nominalnya, sebagai contoh uang logam, dimana nilai bahan untuk membuat uang tersebut sama dengan nominal yang tertulis di uang.
b)   Tidak bernilai penuh (representatif full bodied money) merupakan uang yang nilai intrinsiknya lebih kecil dari nilai nominalnya. Sebagai contoh uang yang terbuat dari kertas. Uang jenis ini sering disebut uang bertanda atau token money. Kadangkala nilai intrinsiknya lebih rendah dari nilai nominal yang terkandung didalamnya.

3.    Berdasarkan Lembaga
Berdasarkan lembaga maksudnya adalah badan atau lembaga yang menerbitkan atau mengeluarkan uang. Jenis uang yang diterbitkan berdasarkan lembaga terdiri dari:
a)    Uang Kartal merupakan uang yang diterbitkan oleh Bank Sentral baik uang logam maupun uang kertas.
b)   Uang Giral merupakan uang yang diterbitkan oleh Bank Umum seperti cek, bilyet giro, traveller cheque, dan credit card  

Perbedaan nyata dari kedua jenis uang ini adalah sebagai berikut:
  1. Uang kartal berlaku dan digunakan di seluruh lapisan masyarakat, sedangkan uang giral hanya digunakan dan berlaku dilapisan masyarakat tertentu.
  2. Nominal dalam uang kartal sudah tertera dan terbatas, sedangkan dalam uang giral harus ditulis lebih dulu sesuai dengan kebutuhan dan nominalnya tidak terbatas.
  3. uang kartal dijamin oleh pemerintah tertentu, sedangkan uang giral hanya dijamin oleh bank yang mengeluarkan saja.
  4. Uang kartal ada kepastian pembayaran seperti yang tertera dalam nominal uang, sedangkan uang giral belum ada kepastian pembayaran, hal ini tergantung dari beberapa hal termasuk lembaga yang mengeluarkannya.

4.    Berdasarkan kawasan
Uang jenis ini dilihat dari daerah atau wilayah berlakunya suatu uang. Artinya bisa saja suatu jenis mata uang hanya berlaku dalam satu wilayah tertentu dan tidak berlaku di daerah lainnya atau berlaku di seluruh wilayah.
Jenis uang berdasarkan kawasan adalah sebagai berikut:
  1. Uang Lokal merupakan uang yang berlaku di suatu negara tertentu. Seperti Rupiah di Indonesia atau Ringgit di Malaysia.
  2. Uang Regional merupakan uang yang berlaku di kawasan tertentu yang lebih luas dari uang lokal seperti untuk kawasan benua Eropa berlaku mata uang tunggal Eropa yaitu EURO.
  3. Uang Internasional merupakan uang yang berlaku antar negara seperti US dollar dan menjadi standaar pembayaran internasional.

Sumber :

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja&ved=0CEEQFjAD&url=http%3A%2F%2Fwww.mdp.ac.id%2Fmateri%2F2012-2013-1%2FAD304%2F122218%2FAD304-122218-962-1.doc&ei=Yt7CUduAEoTOrQe854DwAw&usg=AFQjCNHnn8q767l519-yELwLB7EtBuc-Wg&bvm=bv.48175248,d.bmk

Rabu, 12 Juni 2013

Korupsi


KORUPSI, satu kata yang entah dari mana saya tidak tau asal-usulnya. Satu kata yang sepertinya sangat akrab dengan mata dan telinga masyarakat Indonesia. Terutama pada sistem pemerintahan di Indonesia. Baik itu legislatif maupun yudikatif. Baik itu pegawai pajak biasa maupun direktur bank Indonesia.

Korupsi sudah mendarah daging di negara ini. Negara yang dijajah oleh perilaku warganya sendiri. Negara yang dijajah oleh para penegak hukumnya sendiri. Korupsi menjadi virus yang menggerogoti Negara ini. Indonesia sudah mengalami banyak kerugian dari korupsi. 

Mulai dari pembangunan yang tertunda, banyaknya aliran dana yang tidak tahu entah kemana hulu hilirnya. Semuanya hanya karena ulah para tangan kotor yang hanya ingin merasakan keuntungan pribadi di dalam duniawi. Lempar batu sembunyi tangan, habis mencuri lalu cuci tangan.


Tapi sayang tidak banyak yang mau peduli tentang korupsi terutama anak muda. Banyak anak muda yang beranggapan bahwa korupsi ini hanya masalah orang-orang di atas sana. Sebagai generasi penerus bangsa kita harus mempunyai integritas yang kuat untuk melawan korupsi.

Untuk menciptakan generasi bersih kita harus mempunyai motivasi dan kepercayaan diri untuk menjaga Negara kita sendiri dari virus korupsi. Jangan selalu berpangku tangan dengan pemerintah. Harus kita sendiri lah yang turun tangan untuk membantu pemerintah dalam memberantas korupsi.

Sebagai generasi penurus bangsa kalau bukan kita lalu siapa lagi yang akan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara ini. 

Pantai Sawarna


PANTAI SAWARNA

Pantai Sawarna terletak di desa Sawarna, kecamatan Bayah, Provinsi Banten, Jawa Barat. Dari letak geografisnya Pantai Sawarna ini mempunyai keunikan tersendiri, karena terletak di daerah perbukitan. Kawasan Pantai Sawarna dikelilingi oleh gunung, hutan, dan goa-goa yang unik.

Rute menuju Pantai Sawarna dapat melalui 3 jalur yaitu: Serang – Malimping – Bayah Sawarna, Serang – Rangkas Bitung – Gunung Kencana – Malimping – Bayah Sawarna, dan alternative yang ketiga yaitu Bogor – Sukabumi – Pelabuhan Ratu – Bayah Sawarna.

Sesampainya di desa Sawarna kita dapat menyewa penginapan atau hanya sekedar berisitirahat di warung2  yang terdapat di pemukiman penduduk. Harga yang ditawarkan bervariatif. Mulai dari 60.000/orang, 120.000/orang, sampai 450.00/6 0rang atau 450.000/10-15 orang.

Dari pemukiman menuju pantai sawarna kita dapat menempuhnya dengan berjalan kaki sekitar 15 menit atau bisa juga dengan menyewa jasa tukang ojek sepeda motor. Sangat sesuai dengan orang yang hobi travelling.

Sesampainya di pantai sawarna kita langsung dimanjakan dengan pemandangan pasir pantai yang putih dan ombak yang menari-nari. Pemandangan yang jarang terlihat untuk orang yang hidup di daerah perkotaan dan padat aktifitas.

Tak hanya itu, di Pantai Sawarna juga terdapat karang-karang cantik yang berhubungan langsung dengan ombak. Sangat cocok bagi anda yang hobi fotografi. Selain itu juga terdapat tebing yang sangat curam yang sangat memacu adrenalin bagi anda yang mempunyai hobi climbing. Semuanya akan membuat anda betah berlama-lama di Pantai Sawarna dan seakan-akan membuat anda ingin kembali dan kembali lagi ke Pantai Sawarna.  

Selamat mencoba